Detail Laporan TA : ITSNA HAULIYAH SAFARO

ITSNA HAULIYAH SAFARO (2020) Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Pada Ny.M Dengan Gagal Ginjal Kronik Di Ruang Diponogoro RSUD Arjawinangun Tugas Akhir, Teknik Informatika
Politeknik Negeri Indramayu.

[img] Text
LAPORAN BAB 1

( Download )
Abstrak

Gagal Ginjal Kronik (GGK) adalah kerusakan ginjal menahun tanpa atau dengan penurunan fungsi ginjal. Prevalensi gagal ginjal kronik meningkat setiap tahunnya dimana, menurut WHO sekitar 500 juta orang di dunia mengalami gagal ginjal kronik, sementara itu prevalensi gagal ginjal kronis tertinggi adalah di provinsi Jakarta 38,7% sementara yang terendah ada di Sulawesi Tenggara 1,9%. Prevalensi gagal ginjal kronik di Provinsi Jawa Barat sebesar 19,3%. Beberapa indikator cedera ginjal adalah albuminuria, perubahan pencitraan ginjal, hematuria/leukosituria, gangguan hidroelektrolitik persisten, perubahan histologis pada biopsi ginjal, dan transplantasi ginjal sebelumnya. Penyusunan laporan tugas akhir ini bertujuan unyuk melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan Gagal Ginjal Kronik di Ruangan Diponogoro RSUD Arjawinangun. Metode penyusunan laporan tugas akhir ini menggunakan metode deskriptif dalam bentuk laporan kasus berupa asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian keperawatan, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan, dan evaluasi keperawatan. Pada metode ini pengumpulan data menggunakan cara wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan studi kepustakaan. Berdasarkan analisa data diperoleh hasil dari pengkajian pasien mengalami sesak napas, penglihatan buram, dan nafsu makan berkurang. Sesak napas yang dialami pasien karena edema paru, hal ini dapat dilihat dari gejala yang muncul seperti hipoalbumin dan hasil analisa gas darah yaitu asidosis metabolik terkompensasi sebagian. Akibatnya muncul masalah pola napas tidak efektif yang menimbulkan sesak napas dan napas tampak cepat serta dalam. Pada pasien ditemukan tiga diagnosa yaitu pola napas tidak efektif, defisit nutrisi, dan risiko ketidakseimbangan elektrolit. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam masalah pola napas tidak efektif dan risiko ketidakseimbangan elektrolit teratasi sebagian, serta defisit nutrisi belum teratasi. Saran dari penulis diharapkan untuk menyiapkan fasilitas, sarana, dan prasarana lebih lengkap agar dalam pelaksanaan suatu asuhan keprawatan mendapatkan data yang lebih akurat, sehingga kebutuhan pasien dapat terpenuhi dan tidak melupakan komunikasi terapetik yang baik agar pasien merasa nyaman.

Tipe Dokumen :  Tugas Akhir
Prodi :  D3 Teknik Keperawatan
Mahasiswa :  ITSNA HAULIYAH SAFARO
Instansi :  Politeknik Negeri Indramayu
Pembimbing : Kayubi, SKM., MSi |  H. Priyanto, S.Pd., M.Kes 
Jurusan :  Teknik Informatika
Angkatan :  2020
Tanggal Penerbit :  23 Mei 2023 14:13
Url :  -
KEMBALI