Detail Laporan TA : HADI MUCHYI NAFIUDDIN

HADI MUCHYI NAFIUDDIN (2019) ANALISIS PENGGABUNGAN PIPA KELUARAN KONDENSOR & KELUARAN EVAPORATOR UNTUK MEMPERBAIKI KINERJA KOMPRESOR PADA AC SPLIT ½ PK Tugas Akhir, Teknik Pendingin & Tata Udara
Politeknik Negeri Indramayu.

Text LAPORAN BAB 1 ( Download )

Dalam upaya menurunkan tingkat konsumsi energi peralatan rumah tangga khususnya alat pengkondisian udara, salah satu alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan mengoptimalisasi effisiensi energi pada Air Conditioning (AC). Untuk dapat mengoptimalisasi dan meningkatkan effisiensi energi maka penulis mencoba melakukan uji experiment dengan memodifikasi Air Conditioning (AC) dengan menggabungkan pipa keluaran kondensor dan keluaran evaporator untuk memperbaiki kinerja kompresor sehingga daya listrik yang dikeluarkan tidak terlalu banyak, sehingga bisa menghemat tarif listrik dari sebelumnya.Tujuanya untuk mengetahui tekanan dischard dan Untuk mengetahui perbandingan Coefficient of performance AC standar dengan Coefficient of performance AC setelah dimodifikasi. Ada beberapa titik pengukuran yang harus diambil datanya agar dapat menganalisa sistem secara keseluruhan. Titik – titik pengukuran yang diperlukan dalam pengambilan data tersebut meliputi : Temperatur in kondensor, Temperatur out kondensor, Temperatur in evaporator, Temperatur out evaporator, Kuat arus, Tegangan listrik, Tekanan discharge, Tekanan suction. Hasil nilai dari penelitian ini COP actual 4,2 yang dimodifikasi sedangkan yang standar 4,9, dengan nilai COP carnot yang sama yaitu 6, Jadi nilai efisiensi modifikasi 80% sedangkan yang standar 70%. COP carnot pada AC Split standar sama dengan AC Split modifikasi karena tekanan yang sama, COP aktual tertinggi pada AC Split modifikasi didapat sebesar 4,9, sedangkan COP aktual terendah pada AC Split standar didapat sebesar 4,2, Efisiensi tertinggi pada AC Split modifikasi didapat sebesar 81%, sedangkan Efisiensi terendah pada AC Split standar didapat sebesar 70%. Untuk biaya listrik perbulan yang modifikasi RP. 338.000, dan yang standar RP. 359.632. Jadi biaya listrik yang modifikasi lebih hemat dari pada standar.