Detail Laporan TA : DAFFA GARNIDA CANTAKA

DAFFA GARNIDA CANTAKA (2019) PENGARUH PENGGUNAAN ETHYLENE GLYCOL DAN AIR GARAM PADA MESIN BLOOD BANK MENGGUNAKAN SISTEM REFRIGERASI BRINE COOLING Tugas Akhir, Teknik Pendingin & Tata Udara
Politeknik Negeri Indramayu.

Text LAPORAN BAB 1 ( Download )

Pada pengawetan darah atau sistem blood bank refrigerator di ruangan medis harus lebih aman dengan memperhitungkan ruang medis yang harus higenis dan aman dari bahan kimia, maka perlu dilakukan modifikasi pada sistem refrigerasi mesin blood bank dengan merubah pendinginan langsung (refrigeran primer) menjadi pendinginan tidak langsung (refrigeran sekunder) atau disebut dengan Brine Cooling System. Pada penelitian ini, refrigeran sekunder yang digunakan yaitu ethylene glycole serta campuran air garam dengan rasio masing-masing 30/70 sebagai campuranya. berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, sistem pada campuran ethylene glycole mencapai kinerja efisien 78%, COP aktual 3,2, dan COP carnot 4,1, sedangkan dengan menggunakan campuran air garam kinerja yang dihasilkan yaitu efisiensi 73%, COP actual 2,9, dan COP carnot 4,1. Maka dapat disimpulkan campuran ethylene glycole lebih optimal untuk sistem brine cooling pada mesin blood bank.