Detail Laporan TA : PADIL HARYUDI
PADIL HARYUDI
(2016)
PROSES FABRIKASI DAN PENGUJIAN ALAT PEMBUAT TELUR ASIN DENGAN PEMANFAATAN TEKANAN UDARA
Tugas Akhir, Teknik Mesin
Politeknik Negeri Indramayu.
Abstrak
Pengasinan telur itik merupakan salah satu metode pengawetan yang membutuhkan waktu sekitar 14 hari (2 minggu) jika dilakukan secara konvensional. Penetrasi garam secara difusi pada pengasinan tradisional berlangsung secara lambat. Kecepatan penetrasi garam ini dapat dilakukan dengan meningkatkan kadar NaCl dalam larutan perendam. Selain hal tersebut, agar penetrasi garam ke dalam telur dapat berlangsung lebih cepat, maka pengasinan telur juga bisa dilakukan dengan metode tekanan. Metode tekanan merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas telur asin, dan diharapkan mampu mempercepat proses pembuatan telur asin. Penelitian ini bertujuan merancang alat pengasin telur itik yang mampu mengurangi waktu pembuatan telur itik asin. Metode yang digunakan yaitu pembuatan rancang bangun alat pengasin telur itik dengan pemanfaatan tekanan udara bertekanan statis serta pengujian alat pengasin dan telur itik yang dihasilkan. Dengan tekanan 3 bar dan perbandingan kadar air dan garam 2 : 3 dalam perendaman 2-5 jam, tabung mengalami kebocoran. Hasil tingkat keasinan berdasarkan survey beberapa orang untuk merasakan rasa asin selama 2-5 jam, terdapat 4 kategori asin, yaitu tidak terlalu asin, cukup asin, asin dan sangat asin.
Kata kunci : Pengasinan Telur, Tekanan Udara.
Tipe Dokumen : |
Tugas Akhir |
Prodi : |
D3 Teknik Mesin |
Mahasiswa : |
PADIL HARYUDI |
Instansi : |
Politeknik Negeri Indramayu |
Pembimbing : |
Yusup Nur Rohmat, S.T.,M.T. | Suliono, S.T., M.T. |
Jurusan : |
Teknik Mesin |
Angkatan : |
2016 |
Tanggal Penerbit : |
14 Desember 2020 09:55 |
Url : |
- |
KEMBALI