Detail Laporan TA : RIZALDI FIRDAUS
RIZALDI FIRDAUS
(2016)
MODIFIKASI ALAT PENGERIK GARAM DARI BENTUK SIKAT KE BENTUK BLADE
Tugas Akhir, Teknik Mesin
Politeknik Negeri Indramayu.
Abstrak
Garam merupakan komoditas yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat. Selain untuk konsumsi, garam banyak diperlukan dalam beberapa industri, diantaranya industri kimia, industri aneka pangan, industri farmasi, industri perminyakan, dan juga untuk industri penyamakan kulit. Banyaknya kebutuhan garam membuat petani garam harus memproduksi lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan garam nasional. Ditunjang oleh kekayaan alam yang berlimpah menjadi modal utama produksi garam, petani garam seharusnya mampu memenuhi permintaan garam dalam negeri, namun pada kenyataannya Indonesia masih mengimpor garam. Salah satu kabupaten yang menjadi sentra penghasil garam adalah Kabupaten Indramayu yang terletak di pantai utara jalan raya. Terdapat beberapa masalah yang dialami petani garam diantaranya, proses pengairan air laut ke dalam tambak, proses penjemuran, dan proses panen garam. Proses panen yang dilakukan selama ini masih menggunakan alat tradisional yaitu tongkat pengerik yang didorong untuk mengumpulkan garam pada saat panen berlangsung, alat ini masih kurang efisien dari segi waktu dan kualitas garam yang dihasilkan. Sehingga adanya pembuatan alat pengerik garam dengan semi konvensional dengan sistem transmisi roda cukup meningkatkan kapasitas garam yaitu dengan peningkatan 10%. Pengerik yang berbentuk sikat dari besi beton 8 mm, dapat meningkatkan efisiensi sebesar ± 30%. Bentuk pengerik garam berbentuk sikat masih terdapat kelemahan sehingga dilakukan perbaikan terutama pada bentuk pengerik. Sistem transmisi yang digunakan tetap menggunakan roda gigi, akan tetapi daya untuk penggerak menggunakan motor sehingga memudahkan petani garam. Bentuk dan sistem pengerik garam dengan bentuk blade ini akan dianalisis baik itu fungsi dan kekuatan dari bentuk blade. Bentuk ini bertujuan selain menaikkan kapasitas produksi garam dengan target capaian 30% ~ 60%, juga menggantikan kemampuan alat sebelumnya yang hanya mampu mengerik garam pada 50 mm, diharapkan mampu mengerik kedalaman garam 80 mm. Perancangan dan analisis ini dilakukan dengan beberapa tahapan yang dimulai dengan melakukan analisisa-analisa dengan sumber studi literatur terhadap buku, jurnal dan penelitian terdahulu tentang Computational Fluid Dynamics (CFD) dan Finite Element Analysis (FEA). Tahap selanjutnya menggambar 3D menggunakan solidworks 2015, kemudian disimulasikan dengan menggunakan metode CFD dan FEA pada desain blade. Hasil dari simulasi CFD adalah flow simulation, dan untuk hasil dari FEA adalah analisis stress, analisis strain dan analisis safety of factor pada pengerik garam bentuk blade.
Kata kunci: pengerik garam, efisiensi, efektifitas, computational fluid dynamics, finite element analysis.
Tipe Dokumen : |
Tugas Akhir |
Prodi : |
D3 Teknik Mesin |
Mahasiswa : |
RIZALDI FIRDAUS |
Instansi : |
Politeknik Negeri Indramayu |
Pembimbing : |
Dedi Suwandi, S.ST.,MT. | Meri Rahmi, S.T.,M.T. |
Jurusan : |
Teknik Mesin |
Angkatan : |
2016 |
Tanggal Penerbit : |
14 Desember 2020 09:39 |
Url : |
- |
KEMBALI