Detail Laporan TA : RIZALDIN MUSTOFA

RIZALDIN MUSTOFA (2016) MODIFIKASI ALAT PENGERIK GARAM SISTEM BLADE GENERASI 2 Tugas Akhir, Teknik Mesin
Politeknik Negeri Indramayu.

Text LAPORAN BAB 1 ( Download )

Pengerik garam konvensional dirasa kurang efektif saat memanen garam. Penggunaan alat pengerik garam sistem sikat semi konvensional dengan sistem transmisi roda cukup meningkatkan kapasitas garam yaitu dengan peningkatan 10%. Untuk meningkatkan efisiensi dalam memanen garam dan juga meningkatkan produksi garam, dibuatlah alat pengerik garam sistem blade. Pembuatan alat pengerik garam sistem blade melalui proses pemesinan dan fabrikasi, meliputi pembubutan, pengefraisan, pengelasan, penggerindaan, pengeboran dan tahap finishing yaitu pengecatan. Adapun hasil pengujian yang dilakukan pengerik sistem blade menghasilkan garam sebanyak 446 Kg dalam waktu 20 menit. Sedangkan pengerik sistem sikat hanya mampu menghasilkan garam sebanyak 306,4 Kg dalam 20 menit. Berdasarkan data yang paling banyak menghasilkan garam antara pengerik garam bentuk blade dan sikat adalah sebesar 31,31% dan 81,16% dibanding pengerik manual. Kata kunci : Pengerik garam, sistem blade, Pengujian alat pengerik garam.