Detail Laporan TA : SAEFUL ANWAR

SAEFUL ANWAR (2018) PEMBUATAN DAN PENGUJIAN TURBIN AIR PUSARAN GRAVITASI DENGAN ROTOR BERTINGKAT Skripsi, Teknik Mesin
Politeknik Negeri Indramayu.

[img] Text
LAPORAN BAB 1

( Download )
Abstrak

Di Indonesia pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) masih belum dilakukan secara maksimal, pemanfaatan EBT masih berkisar 14% dari total potensi EBT 442 GW. Turbin Air Pusaran Gravitasi merupakan salah satu penghasil EBT yang bisa dimanfaatkan pada jatuhan aliran air sungai yang rendah berkisar 0,7 – 2 meter. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan performa turbin air pusaran gravitasi dengan rotor bertingkat menggunakan metode uji eksperimen. Basin yang berbentuk kerucut dengan Ø atas 480 mm, Ø bawah 70 mm dan sudut miring 16?. rotor yang digunakan memiliki 3 tingkat dengan bentuk rotor curved dan konfigurasi pemasangan yang divariasikan. Variasi rotor terdiri dari Rotor Curved Tanpa Celah (RCTC.01), Rotor Curved Dengan Celah (RCDC.02), Rotor Curved Celah Atas (RCCA.03), Rotor Curved Celah Tengah (RCCT.04), Rotor Curved Dengan Celah 30?+ (RCDC.30?+), dan Rotor Curved Dengan Celah 30?- (RCDC.30?-). Penelitian ini bertujuan untuk menguji performa rotor bertingkat dalam sistem turbin air pusaran gravitasi. Pengujiannya meliputi pengukuran ketinggian air, debit air, kecepatan putaran, torsi dan efisiensi. Pengukuran torsi menggunakan metode Rope brake dynamometer. Dari hasil uji eksperimen, variasi Rotor Curved Dengan Celah (RCDC.02) memiliki efisiensi maksimal sebesar 17,43%, nilai tersebut lebih tinggi dari variasi Rotor Curved Tanpa Celah (RCTC.01) dengan efisiensi maksimal sebesar 16,73%. Kemudian variasi RCTC.01 yang memiliki efisiensi lebih rendah dari RCDC.02 tersebut di konfigurasikan dengan penggunaan celah pada bagian rotor atasnya (tingkat 1) sehingga disebut variasi RCCA.03 dengan tujuan untuk menaikkan efisiensi. Ternyata efisiensi maksimal mengalami kenaikan menjadi 18,41% pada variasi RCCA.03. Selain itu, variasi RCDC.02 di konfigurasikan dengan pemasangan sudut rotor yaitu 30?+ dan 30?- yang disebut dengan variasi RCDC.30?+ dan RCDC.30?- dengan tujuan yang sama, tetapi efisiensinya malah menurun menjadi 10,33% pada konfigurasi 30?+ dan 9,94% pada konfigurasi 30?-. Oleh karena itu penggunaan konfigurasi sudut pemasangan tidak terlalu berpengaruh untuk meningkatkan performa pada rotor bertingkat dalam sistem turbin air pusaran gravitasi. Kata Kunci: Turbin Air Pusaran Gravitasi, Rotor Bertingkat, Efisiensi, Energi Baru Terbarukan, EBT, Rope Brake Dynamometer, Rotor Curved.

Tipe Dokumen :  Skripsi
Prodi :  D4 Perancangan Manufaktur
Mahasiswa :  SAEFUL ANWAR
Instansi :  Politeknik Negeri Indramayu
Pembimbing : Delffika Canra, S.T., M.T. |  Muhammad Luthfi, M.Sc. 
Jurusan :  Teknik Mesin
Angkatan :  2018
Tanggal Penerbit :  

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined offset: -2

Filename: helpers/tanggal_helper.php

Line Number: 17

Backtrace:

File: /www/wwwroot/sista.polindra.ac.id/application/helpers/tanggal_helper.php
Line: 17
Function: _error_handler

File: /www/wwwroot/sista.polindra.ac.id/application/views/pengunjung/v_detail_laporan.php
Line: 230
Function: format_indo

File: /www/wwwroot/sista.polindra.ac.id/application/controllers/Pengunjung.php
Line: 148
Function: view

File: /www/wwwroot/sista.polindra.ac.id/index.php
Line: 315
Function: require_once

-3 -000 00:0
Url :  -
KEMBALI