Detail Laporan TA : SABAR AGUNG

SABAR AGUNG (2018) Perancangan Mesin Trainer Untuk Pengujian Shaft Alignment Dan Misalignment Skripsi, Teknik Mesin
Politeknik Negeri Indramayu.

Text LAPORAN BAB 1 ( Download )

Teknik perawatan secara prediktif banyak diaplikasikan di dunia industri yang salah satunya adalah untuk komponen mesin berputar. Teknik perawatan ini dapat mendeteksi jenis kerusakan pada suatu mesin tanpa menghentikan operasi mesin tersebut dengan cara analisis getaran melalui identifikasi terhadap sinyal getaran yang dihasilkan. Metode vibrasi merupakan metode perawatan mesin efektif dengan menganalisis karakteristik dan signal getaran sehingga diketahui kondisi ataupun kerusakan yang terjadi tanpa harus membongkar atau menghentikan mesin. Metode vibrasi membutuhkan alat vibrasi analyser DC – 23 untuk mengolah data yang dapat memberikan informasi tentang kondisi atau serta kerusakan pada mesin dan memberikan rekomendasi untuk dilakukan perawatan. Metode penelitian dilakukan dengan monitoring secara berkala suatu equipment (motor listrik) dengan analisis vibrasi untuk melihat kondisi mesin dalam keadaan normal sampai terjadi kerusakan. Pada perancangan rangka mesin trainer material yang digunakan adalah besi hollow dengan ukuran 40 x 40 x 4 mm. Dari perhitungan kekuatan rangka tegangan total yang terjadi sebesar 206,01 N lebih kecil dari tegangan yang diijinkan yaitu 250000 MPa sehingga perancangan dinyatakan aman. Hasil simulasi static dengan software solidworks 2016 sebesar 1.758 MPa. Displacement yang terjadi pada rangka sebesar 0,006 mm. Hasil perhitungan perencanaan poros di dapatkan ukuran diameter poros 11,75 mm dan penulis menggunakan diameter 20 mm dikarenakan menyesuaikan dengan ukuran bantalan yang ada di pasaran. Kata Kunci: Perawatan, Vibrasi, Rangka, Solidworks 2016, Mesin Trainer, Poros