Detail Laporan TA : MOHAMMAD RIYADHUS SHOLIHIN

MOHAMMAD RIYADHUS SHOLIHIN (2019) ANALISIS PERBANDINGAN PERFORMANSI AC SPLIT MULTI EVAPORATOR DENGAN AC SPLIT SINGLE EVAPORATOR Tugas Akhir, Teknik Pendingin & Tata Udara
Politeknik Negeri Indramayu.

Text LAPORAN BAB 1 ( Download )

AC (Air Conditioner) adalah suatu mesin pendingin sebagai pengkondisian udara yang digunakan dengan tujuan untuk memberikan rasa nyaman bagi penghuni yang berada dalam suatu ruangan/gedung. Evaporator merupakan sebuah media penguapan cairan refrigeran yang berasal dari katup eksapansi. Pada umumnya, AC single evaporator yaitu memiliki satu badan penguapan sebagai pendingin ruangan, selain itu evaporator pada AC juga dapat menyerap kalor atau panas dari dalam ruangan dimana AC dipasang untuk kemudian masuk ke refrigeran yang akan terjadi pertukaran udara di komponen. Melihat hal tersebut maka penulis tertarik untuk merancang sistem AC single evaporator dan sistem AC multi evaporator pada umumnya sama saja menggunkan mesin kompresor tunggal. Setelah penulis merancang sistem AC menggunakan Multi Evaporator, maka penulis dapat membandingkan dan dapat diketahui mana yang lebih efesien dari segi temperatur dan kinerja sistem. Dari pengujian yang telah dilakukan didapat hasil pada sistem AC split single evaporator memliki efisiensi paling tinggi sekitar 81% dengan rata – rata 76%, pada sistem AC split Multi evaporator memliki efisiensi terendah sekitar 79% dengan rata – rata 69%. Selanjutnya untuk biaya operasional penggunaan AC split multi evaporator dan AC split single evaporator masing sebesar Rp. 85.045,- dan Rp. 70.177-, per bulan selama sistem AC menyala 2 jam dalam 1 bulan. Kata Kunci : Air Conditioner split, Evaporator, Refrigeran 32