Detail Laporan TA : AQIB RIDWANUL KUSUMA

AQIB RIDWANUL KUSUMA (2019) KONTROL TEMPERATUR 2 EVAPORATOR UNTUK PENGKONDISIAN AIR PADA BUDIDAYA LOBSTER Tugas Akhir, Teknik Pendingin & Tata Udara
Politeknik Negeri Indramayu.

Text LAPORAN BAB 1 ( Download )

Lobster air tawar merupakan komoditi perikanan air tawar yang menjanjikan saat ini, sehingga sangat potensial untuk dikembangkan sebagai komoditi budidaya. Pada dasarnya budidaya lobster air tawar membutuhkan kualitas air yang baik, dengan suhunya berkisar 21°C sampai 28°C. Namun untuk mendapakan temperatur air berkisar 21°C sampai 28°C khususnya pada daerah beriklim panas seperti kota Cirebon atau Kabupaten Indramayu sangat tidak memungkinkan, sehingga kita membutuhkan sebuah alat agar kita mendapatkan temperatur air sesuai yang di butuhkan. Untuk bisa mendapatkan tempertur air yang di butuhkan tersebut, kita bisa memanfaatkan sistem refrigerasi atau Sistem Tata udara yang terkontrol. Dalam hal ini kontrol yang digunakan diantaranya: Thermostat, TDR, kontaktor, dan selector switch. Secara singkat fungsi dari thermostat berfungsi untuk menjaga temperature air secara otomatis. Sedangkan TDR, Kontaktor,selector switch berfungsi untuk mengurangi beban kerja kompresor pada saat awal menyala dan memfungsikan pompa air sirkulasi juga agar ada jeda pendinginan sebelum air bersirkulasi. Kesimpulan bahwa pendingin yang kita pakai menggunakan 2 evaporator ini hanya memerlukan waktu 40 menit untuk mencapai temperature ke satu dan yang selanjutnya 30 menit pada temperatur 21ºC dan Ketika sistem tidak bekerja suhu itu naik dari suhu 21ºC ke 24ºC memerlukan waktu 1 jam 40 menit lamanya naik temperature ini disebabkan penempatan tempat pada suhu yang tidak panas jika penempatan tempat lobster panas maka kenaikan suhu bisa lebih cepat lagi dan penggunaan listrik pada sistem ini 9,3 jam, penggeluaran listrik pada 1 bulan adalah Rp 96.650 penggunaan daya pada sistem ini 354 watt dan amperenya 1,61A Kata kunci: Kontrol, Mesin Pendingin, Lobster